Sabtu, 14 Maret 2015

Sistem Ekonomi Terpusat, Liberal dan Campuran


Sistem Ekonomi Terpusat, Liberal dan Campuran
Pengertian dan ciri-ciri, Kelebihan, dan Kekurangan macam-macam sistem ekonomi.
1.     Sistem Ekonomi Terpusat
Sistem ekonomi terpusat yang disebut juga sistem ekonomi sosialis adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah.

Adapun ciri-ciri sistem ekonomi terpusat adalah:
a. seluruh sumber daya dikuasai oleh negara,
b. produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat,
c. kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur pemerintah secara terpusat,
d. hak milik individu tidak diakui.

KEBAIKAN/KELEBIHAN
KEBURUKAN/KELEMAHAN
pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian,
hal milik pribadi tidak diakui,
pemerintah bebas menentukan barang/jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat,
potensi inisiatif dan daya kreasi masyarakat tidak berkembang,
pemerintah mengatur distribusi hasil dan produksi,
segala kebijakan pemerintah harus dilakukan oleh rakyat dan
pemerintah bersifat paternalisme.
mudah melakukan pengelolaan dan pengawasan,

pelaksanaan pembangunan lebih cepat karena sudah disusun dalam suatu perencanaan.


Negara komunis (Cina, Korea Utara dan Rusia)

2. Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi liberat disebut juga ekonomi pasar, yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaanya dan mereka bebas bersaing.

Adapun ciri-ciri sistem ekonomi liberal adalah:
a. adanya pengakuan terhadap hak individu,
b. setiap manusia adalah homo economicus,
c. kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi,
d. menerapkan sistem persaingan bebas,
e. motif mencari laba terpusat pada kepentingan sendiri,
f. peranan modal sangat penting,
g. peranan pemerintah dibatasi.

KEBAIKAN/KELEBIHAN
KEBURUKAN/KELEMAHAN
setiap orang bebas menentukan perekonomian sendiri,
mengakibatkan adanya eksploitasi terhadap orang lain,
setiap orang bebas memiliki alat produksi sendiri,
menimbulkan monopoli,
kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena persaingan,
terjadinya kesenjangan pendapatan,
produksi didasarkan kebutuhan masyarakat.
rentan terhadap krisis ekonomi.

Negara-negara yang menganut paham liberal di benua Amerika adalah Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brazil, Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay dan Venezuela. Sekarang ini, kurang lebih liberalisme juga danut oleh negara Aruba, Bahamas, Republik Dominika, Greenland, Grenada, Kosta Rika, Puerto Rico dan Suriname.

3.     Sistem Ekonomi Campuran
istem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Dalam sistem ekonomi campuran pemerintah keberka sama dengan pihak swasta dalam menjalankan kegiatan perekonomian (Sardiman, 2006 : 80)

Ciri-ciri sistem ekonomi campuran:
- Pemerintah aktif dalam kegiatan perekonomian.
- Rencana kebijakan perekonomian ditetapkan oleh   pemerintahan yang berlaku bagi swasta.
- Pemerintah mengadakan pengawasan dan bimbingan kepada swasta agar tujuan pemerintah tercapai.
KEBAIKAN/KELEBIHAN
KEBURUKAN/KELEMAHAN
a. meskipun swasta diberi kebebasan, namun tetap ada intervensi pemerintah sehingga kestabilan ekonomi tetap terjamin,
a. Beban pemerintah berat dari pada beban swasta,
b. pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan sektor usaha menengah dan kecil.
b. Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan.


Negara yang menganut sistem ekonomi campuran adalah bekas negara non-blok. .
mayoritas berada di Asia dan Afrika.
seperti :
- Indonesia
- Mesir
- Malaysia