Jumat, 28 November 2014

TUGAS 3 STP



LATAR BELAKANG
 Kenapa saya memilih membuat usaha cafe makanan atau minum. Didaerah sini jarang yang membuka usaha cafe, saya memilih usaha ini Karena ingin membuat suasana yang beda dari cafe-cafe sebelumnya. Membuat suasana yang membuat semua orang melihat dan ingin mengetahui cafe yang saya buat.

 ASPEK PRODUKSI
Menu yang ada tidak jauh beda dengan yang lain salah satunya dari maknan ringan, makanan berat, penutup dll.
Begitu juga minuman, di cafe yang saya buat hanya minuman yang sewajarnya seperti minuman dingin, hangat contoh jus, kopi dll.
Makanan dan minuman yang dicafe sama dengan usaha yang lain diluar sana hanya saja tempat dan suasana yang berbeda dari yang lain.

ASPEK PEMASARAN
Proses usaha cafe dapat di buat di tempat atau daerah tertentu:
Bekasi salah satunya, didaerah ruko-ruko atau tempat yang dijual yang bias dibuat tempat cafe.
Bandung, di mall atau didaerah sekitar kampus.
Memilih tempat yang mudah orang mengetahui dan melihat. Memilih tempat yang sering didatengi orang-orang agar lebih mudah untuk meperlihatkan cafe dan menu makanan yang ada.
STRATEGI PEMASARAN

Harga dan semua menu yang ada sesuai dengan makana dan harganya. dicafe ini makanan yang nikmat tapi harga seperti pelajar atau mahasiswa.


ANALISI RESIKO USAHA
1.     Pelayanan yang kurang memuaskan
2.     Pesanan makanan yang tidak sesuai keinginan (salah)
3.     Menu makan yang kurang disukai
4.     Sedikit tidak nyamannya dengan susana
5.     perlengkapan yang kurang dengan kodisi yang tidak diketahui ( banjir )

TULISAN 3 Mentri Faforit



Puan Maharani

Puan Maharani (lahir di Jakarta, 6 September 1973; umur 41 tahun) adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Republik Indonesia pada Kabinet Kerja (2014–2019). Puan pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI untuk periode masa bakti 2009 - 2014. Di DPR, Puan Maharani berada di Komisi VI yang mengawasi BUMN, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, serta anggota badan kelengkapan dewan BKSAP (Badan Kerjasama Antar Parlemen), dan juga sebagai Ketua I Fraksi PDI Perjuangan di DPR mengantikan Tjahjo Kumolo yang sebelumnya sudah menjabat selama sembilan tahun [2].
Cucu dari Presiden Pertama RI, Soekarno dan anak dari Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri dari pernikahannya dengan Ketua MPR RI ke-12, Taufiq Kiemas ini sudah mengenal dunia politik sejak usia sangat muda. Ia merupakan Sarjana Ilmu Komunikasi lulusan Universitas Indonesia dan ia meneruskan tradisi politik dalam keluarga Soekarno.
Masa Kecil dan Remaja
Sampai masa sekolah dasar (SD), Puan Maharani menjalani kehidupan secara normal walaupun sebagai cucu dari sang Proklamator Bung Karno. Persinggungan pertama Puan Maharani dengan politik adalah saat duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) ketika ibunya Megawati mulai aktif kembali dalam kancah perpolitikan Indonesia. Di kala itu Megawati mulai sering berkeliling Indonesia dan Puan Maharani kecil mulai menyaksikan bagaimana seorang politisi bekerja.
Beranjak ke masa sekolah menengah atas (SMA), Puan Maharani mulai mendampingi dan menyaksikan langsung ibunya dalam kegiatan politik. Bahkan Puan Maharani pernah menyaksikan ketika ibunya, Megawati, dikonfrontir langsung oleh utusan penguasa yang melarang ia masuk dalam struktur PDI. Di situ Puan Maharani belajar bagaimana secara tenang menghadapi tekanan politik dan tetap berpegang teguh pada perjuangan.
Dewasa
Masa kuliah Puan Maharani di Universitas Indonesia FISIP Jurusan Komunikasi Massa berlangsung normal seperti mahasiswi lainnya. Puan Maharani juga berkesempatan magang di majalah Forum Keadilan dan merasakan tantangan dunia jurnalistik seperti mencari nara sumber dan kesibukan di kantor menjelang naik cetak.
Setelah itu Puan Maharani terus mendampingi, menyaksikan dan belajar dari ibunya, Megawati, saat ia melalui berbagai peristiwa politik yang melahirkan PDI Perjuangan. Begitu juga saat para aktivis dan pejuang reformasi berkumpul di rumah Kebagusan, Puan Maharani ada di situ mendengar berbagai pembicaraan mereka termasuk membantu di dapur umum.
Waktu terus bergulir dan Puan Maharani selain turut menjalankan usaha keluarga juga terus mendampingi ibunya, Megawati, dalam berbagai acara politik, termasuk saat lahirnya PDI Perjuangan. Beberapa kali Puan Maharani diajak untuk mulai benar-benar terjun ke dunia politik tapi dia merasa belum waktunya karena kedua anaknya masih perlu didampingi orangtuanya.
Terjun ke Politik
Pada tahun 2006 Puan Maharani akhirnya mulai secara aktif terlibat dalam organisasi politik. Pertama menjadi anggota DPP KNPI Bidang Luar Negeri. Puan Maharani akhirnya mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2009 dari Dapil Jawa Tengah V (Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali). Puan Maharani akhirnya terpilih dengan suara terbanyak kedua di tingkat nasional yaitu 242.504 suara.[3].
Di internal PDI Perjuangan, Puan Maharani dipercaya menjadi Ketua Bidang Politik & Hubungan Antar Lembaga yang memiliki peran strategis.

TULISAN 2



PRODUK BATRE ABC


 


Sejarah Singkat Perusahaan
Produk ini diproduksi oleh PT. Internasional Chemical Industry yang merupakan perusahaan manufaktur berstandar mutu internasional. Pabrik ini awalnya diproduksi di Medan sejak tahun 1959 lalu dikembangkan di Jakarta pada tahun 1968 dan kemudian berkembang pula di Surabaya pada tahun 1982. Hal tersebut terjadi karena permintaan pasar yang meningkat dan agar dapat memenuhi permintaan pelanggan dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi distribusi produk.
Produk pertama yang dihasilkan adalah jenis Carbon Zink dengan teknologi paste type dan bahan bakuNatural Manganese Dioxide (NMD) sebagai bahan baku utama yang sekarang berkembangnya teknologi membuat PT. Internastional Chemical Industri beralih Electrolytic Manganese Dioxide sebagai bahan baku utama. Perusahaan ini tidak hanya mampu melakukan proses produksi baterai namun juga mampu mengembangkan teknologi dalam pembuatan sebagian besar mesin pemroduksi batu baterai sendiri.
Sejak tahun 1980-an baterai ABC telah menguasai 70% pasar domestik. Perusahaan ini memiliki kekuatan dalam bidang distribusi yang dipegang oleh PT. Artha Boga Cemerlang dan memiliki 72 titik jaringan distribusi dalam negeri dan mengekspor ke lebih dari 50 negara dengan 70 brands berbeda.
Business Philosophy
Sebagai produk massal yang digunakan oleh konsumen, baterai adalah perangkat yang dapat mengubah energi kimia yang terkandung dalam bahan aktif langsung menjadi energi listrik melalui reaksi elektrokimia. Agar berhasil diterima oleh konsumen, baterai harus dapat memenuhi kebutuhan energi tersebut.
Visi :
1.     Menjadi produsen dry cell yang berstandar kualitas tingkat internasional dengan mengelola atau manajemen secara efektif dan efisien.
2.     Proses produksi yang ramah lingkungan untuk tetap maju dalam persaingan pasar lokal dan global.
Misi :
1.     Melaksanakan, mengembangkan, dan mempertahankan kualitas efisien dan efektif dan Sistem Manajemen Lingkungan sesuai dengan ISO9001:2000 dan ISO14001:2004.
2.     Mengembangkan dan menerapkan proses perbaikan yang berkesinambungan dengan menetapkan sasaran mutu yang terukur dan program lingkungan dimasing-masing departemen.
3.     Memenuhi persyaratan dan harapan pelanggan dan pihak lain yang berkepentingan dalam hal kualitas, pengiriman harga & layanan.
4.     Mematuhi persyaratan hukum dan lainnya yang relevan.
5.     Mencegah polusi.
6.     Memanfaatkan sumber daya secara efisien dalam pekerjaan, listrik, air dan bahan bakar.
Tujuan Perusahaan :
Menyediakan baterai berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif.