ETIKA PROFESI AKUNTANSI
LIKUIDITAS DAN COST OF
CAPITAL PADA PT. CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA TBK.
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk
(“Perusahaan”) didirikan dalam rangka Undangundang
Penanaman Modal Dalam Negeri
No. 6 tahun 1968, yang telah diubah dan ditambah
dengan Undang-undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta notaris Kartini
Muljadi, S.H., No.
58 tanggal 13 April 1987. Akta pendirian disahkan
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No. C2-4368.HT.01.01.TH'87 tanggal 19 Juni 1987.
Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan dengan
perubahan terakhir diaktakan dalam akta notaris Edward, S.H. No. 18 tanggal 30
Januari 2015, mengenai peningkatan modal ditempatkan melalui pembagian dividen
saham.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan,
maksud dan tujuan Perusahaan terutama adalah menyelenggarakan proyek jalan
tol, melakukan investasi dan jasa penunjang di bidang jalan tol Iainnya
berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, serta menjalankan usaha di bidang
Iainnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan jalan tol.
|
||||||||||
Perusahaan memulai kegiatan usaha komersial pada
tanggal 9 Maret 1990.
|
||||||||||
Perusahaan telah memperoleh izin melalui Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum
Republik Indonesia No. 59/KPTS/1993 tanggal 12 Februari 1993, dimana hak
konsesi diberikan kepada PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JM) untuk
meyelenggarakan Ikatan Usaha Patungan dengan Perusahaan untuk kegiatan
konstruksi, operasi
dan pemeliharaan
atas jalan
tol
Cawang-Tanjung Priok-Jembatan Tiga selama 30 tahun, terhitung mulai tanggal 1
Januari 1994 sampai dengan tanggal 31 Desember 2023.
|
||||||||||
Berdasarkan surat Menteri Permukiman dan Prasarana
Wilayah Republik Indonesia tanggal 14 Oktober 2004 disetujui perpanjangan
masa HPJ sampai dengan tanggal 31 Maret 2025. Lebih lanjut, berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia No.330/KPTS/M/2005
tanggal 25 Juli 2005 ditentukan bahwa masa HPJ adalah dalam waktu 31 tahun 3 bulan kalender terhitung mulai
tanggal 1 Januari 1994.
MENGHITUNG LIKUIDITAS
Rasio Likuiditas menunjukkan kemampuan
suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban
keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
keuangan pada saat ditagih (S. Munawir, 1995 hal 31). Rasio
likuiditas terdiri dari :
Current Ratio
Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan
aktiva lancar yang dimiliki.
Rumus :
Acid test ratio (Ratio Immediate Solvency)
Rasio yang digunaka untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan
aktiva yang lebih likuid.
Rumus :
2. MENGHITUNG
COST OF CAPITAL (COC)
Menghitung biaya modal hutang
Biaya hutang akanmenunjukkan seberapa besar biaya yang harus
ditanggung oleh perusahaan sebagai akibat penggunaan dana yang berasal
dari hutang (pinjaman). Dalam
menghitung biaya modal relevan adalah biaya hutang setelah
rumus yang digunakan adalah pendekatan after tax basis, dimana
variabel yang diperlukan dalam perhitungan ini antara lain tarif pajak, beban
bunga, dan hutang jangka panjang. Biaya modal utang dibagi menjadi:
Keterangan :
Selanjutnya ka disesuaikan dengan tingkat pajak
sehingga :
Menghitung
biaya modal saham biasa dengan menggunakan metode
· Biaya
modal saham preferen
Keterangan :
Kp = Biaya saham preferen
Dp = Dividen saham
preferen
PO = Harga saham preferen
saat penjualan
· Biaya
modal saham biasa
Keterangan :
Ke = Biaya modal saham biasa
Di = Dividen
P0 = Harga penjualan saham saat
ini
g = Grow/ pertumbuhan
Keterangan :
Kd = Biaya hutang setelah pajak
Pd = Proporsi hutang
Ke = Biaya modal sendiri
Pe = Proporsi modal sendiri
1. Current ratrio
Rasio Lancar = (Aktiva Lancar
/ Utang Lancar) x 100%
2. Quick ratio
Rasio Cepat = (Current Assets – Inventory
/ Utang Lancar ) x 100%
3. Cash ratio
Rasio Kas = (Cash
atau Cash Equivalent / Utang Lancar) x 100%
4. Rasio perputaran
kas
Rasio Perputaran Kas = (Penjualan Bersih / Modal
Kerja Bersih) x 100%
5.
Working Capital to
Total Asset Ratio
(Current
Asset – Current Liabilities / Total Assets) x 100%
= (2.619.187.511.203 – 909.380.414.118)
= 1.709.807.097.085 : 7.937.919.618.380
= 0,2153973811 x 100%
= 0,2153973811
Daftar pustaka
:
|